Selasa, September 29, 2009

Minum Air Putih, Yok!




Ketika berkunjung ke salah satu pabrik minuman terbesar di Bali, pandangan saya terpaku pada salah satu spanduk di pintu masuk area produksi pabrik tersebut.
Ya, di spanduk tersebut terpampang ajakan untuk lebih memperhatikan kesehatan dengan cara yang sebetulnya sangat mudah dilakukan namun pada paraktiknya terkadang seringkali kita abaikan terutama bagi diri saya sendiri yaitu ajakan untuk minum air putih sekurang-kurangnya 8 -10 gelas atau setara dengan 1,5 - 2 liter sehari.

Dan jujur saja, setelah melihat spanduk tersebut saya mulai menghitung berapa banyak kadar air putih yang saya konsumsi selama ini perharinya dan ternyata tidak sampai 1 liter!

pantas saja kenapa saya merasa badan mudah lemas, kepala sering pusing,sakit pinggang, kaki mudah nyeri.. wah pokoknya komplit deh..
masih untung saya rutin melakukan bekam/hijamah yaitu pengobatan alternatif untuk mengeluarkan darah kotor yang ada dalam tubuh dan juga mengkonsumsi obat herbal lainnya, coba kalo tidak? wah.. gak tau deh, mungkin bisa jadi langganan rumah sakit.
Ya! bisa jadi, salah satu penyebab segala permasalahan tubuh diatas berawal dari kurangnya kadar air dalam tubuh.
Waktu belajar di SD sampai SMA dulu, kita tahu bahwa 80% kandungan dalam tubuh kita adalah air.
Dan setiap hari tubuh kita mengeluarkan air di dalam tubuh melalui keringat, air seni atau pada saat BAB yang juga berfungsi untuk mengeluarkan racun dalam tubuh.
Dan oleh karenanya kita perlu minum air putih sekurang-kurangnya 1,5-2 liter sebagai penganti cairan tubuh yang hilang tersebut.
Trus kalo kita kurang minum air putih resikonya apa sih?
Begini anak-anak, jika tubuh kita kekurangan air, maka salah satu penggantinya adalah tubuh kita akan melakukan proses penyeimbangan dengan cara memgambil air dari organ tubuh lain yang ada didalam tubuh yaitu darah atau otak (darah kita mengandung kadar air 95% dan otak 90%).
Kebayang gak kalo darah kita kekurangan kadar air?
ya, paling- paling efeknya darah kita jadi kental. dan kalo darah kita kental maka fungsinya sebagai alat transportasi oksigen dan zat makanan ke seluruh tubuh akan terganggu.
Cuma itu? Ooo gak, ternyata ada lagi yang lebih seuruem.
Ginjal yang nongkrong di tubuh kita dan berfungsi sebagai penyaring/ filter aliran darah dalam tubuh akan bekerja extra berat akibat darah yang kental tadi. dan dikarenakan ginjal memiliki saringan yang sangat halus maka potensi kerusakannya akan lebih besar akibat darah yang kental tersebut. dan kalau ginjal kita dah rusak maka fungsinya sebagai penyaring zat yang tidak terpakai/sampah akan pensiun sehingga jalan lain yang harus ditempuh adalah Cuci darah (hemodialis), belum lagi penyakit batu ginjal akibat sampah/kotoran yang tidak tersaring tersebut dan megendap di dalam tubuh. tuuhh.. ngerii kan!!
setahun yang lalu tetangga dekat rumah saya mengeluarkan uang sekurang-kurangnya 400 ribu seminggu untuk cuci darah sampai akhirnya beliau dipanggil oleh Yang maha Kuasa sekitar 4 Bulan yang lalu.
itu baru darah bro, belum lagi kalo otak yang kekurangan cairan.
Menurut pak dokter, kehilangan 4% air akan menyebabkan ketahanan otak menurun hingga
30% dari kemampuan optimal.
kekurangan cairan juga menyebabkan sel-sel otak menjadi rusak akibat asupan oksigen berkurang dan bisa berujung kepada stroke! Waadoohh!!

So, Masih ogah minum air putih minimal 1,5 liter sehari?
Monggo.. dan persiapkan diri kita untuk mengalami hal-hal menajubkan di atas!!