Rabu, Juni 10, 2009

Akal (tak) sehat

Satu hal yang paling membedakan antara manusia dengan binatang adalah dimasukkannya unsur akal di dalam diri manusia.
2 ekor binatang kalo saling cocok satu sama lain, pasti akur dan saling bantu. sedang kalo lagi gak cocok pasti berantem, bahkan bisa saling bunuh. kenapa? ya, karena mereka tidak memilki akal untuk menyikapi secara bijak adanya perbedaan. cocok berarti teman, gak cocok so pasti musuh!
trus bagaimana kalo ada 2 manusia yang gak cocok, trus memilih berantem dan gontok-gontokan sebagai solusi pemecahan masalah? pantes gak sih manusia seperti ini disebut sebagai binatang?
Mungkin kita akan sedikit mahfum kalo yang memakai cara kekerasan sebagai solusi adalah manusia-manusia yang sehari-hari tinggal dihutan dan jauh dari peradaban. Sehingga pola pikir mereka sedikit banyak mengikuti cara-cara mahluk yang ada dihutan.

lantas bagaimana dengan manusia-manusia yang katanya memiliki intelektual tinggi, tinggal dikota dengan segala peradabannya dan sudah belasan tahun makan 'bangku sekolahan', tapi menggunakan media kekerasan dan adu jotos sebagai cara untuk mengakhiri masalah.
Alih-alih masalah selesai, malah semakin menambah deretan panjang daftar masalah dan terjadi akumulasi perekrutan 'gratis' peserta adu jotos.

Trus,Maksudnya apa nih? gak, cuman prihatin en gemes aja pas lagi nonton TV trus ngeliat 2 kubu yang katanya mahasiswa bisa berlaku demikian keji satu sama lain seperti 'maaf' binatang yang (memang) tak berakal. mungkin itu sebabnya sehingga perilaku manusia yang tak menggunakan akal-nya dinisbatkan bagai binatang, seperti ada istilah manusia berbulu domba eh srigala berbulu domba, ular kepala dua, buaya darat....

lalu ada apa dengan akal mereka? bisa jadi akal mereka memang sedang 'Tak sehat'.
Dan ibarat penyakit, tentu perlu obat penawar-nya.
Ibarat pisau, akal kita perlu diasah agar semakin tajam dan berdaya guna. Berfikir sebelum bertindak

Caranya? ajak ngobrol donk!! he..he.. pedekate sama akal, minta tolong sama Allah di dalam kepasrahan sujud kita supaya diberikan akal yang sehat dan hati yang lembut.

Salam sehat plus lembut..