Senin, Mei 11, 2009

Antara Tahajjud, Sepakbola, dan Tidur..

Bukan.. bukan bermaksud untuk membandingkan ke 3 hal diatas.. cuma memang kebetulan tadi malam selepas menonton world superbike di Trans7, saya terlelap di depan TV, tertidur pulas diatas tikar berlapiskan kasur tipis.

Kemudian sekitar jam 2 dini hari saya kembali terbangun dan TV masih dalam keadaan menyala.
pada saat itu sedang berlangsung duel match seru Liga calcio antara AC Milan Versus Juventus.
Dan sayapun seolah tersegarkan dan mengikuti laga pertemuan yang didalamnya penuh dengan bintang sepakbola abad ini. di AC Milan siapa yang tak kenal si ganteng KAKA yang kalau dari jauh sepintas agak-agak mirip saya (gubrakk!!), Kemudian Beckham yang fenomenal, Paolo maldini yang tua-tua keladi serta Ronaldinho yang unik, belum lagi Inzaghi...
Di Juventus, siapa yang tak kenal Del piero, laquinta dan Buffon.. wah pokokonya seru dah...

namun selang 15 menit kemudian saya tersentak dan tersadar, Mungkin Allah punya maksud lain kenapa saya dibangunkan ketika orang-orang pada umumnya terlelap tidur.
apalagi mata sayapun sebetulnya sudah mulai kembali mengantuk..
Sesaat terjadi pergolakan bathin yang cukup hebat antara ingin melanjutkan tidur, menonton sepakbola yang semakin seru, atau berjalan menuju kamar mandi untuk membasuh muka dan berwudhu..

Ya Allah beri saya kekuatan.... bisa jadi mungkin malam ini malam terakhir hamba untuk dapat terbangun dan berjumpa dengan-MU dan menikmati perjamuan malam-MU...

Ah.. tolong Saya ya Allah... ringankankan langkah hamba, mudahkan saya untuk dapat melakukan pertemuan indah yang sudah lama sekali tidak pernah saya lakukan setelah Ramadhan-MU setahun lalu. Saya rindu...

Dan episode pertemuan itupun terjadilah.. bahagia rasanya ketika pada akhirnya saya lebih memilih melewati malam itu untuk bercengkrama dengan Rabb penguasa langit dan bumi...

Tak terasa 11 rakaat telah usai.. dan saya tertunduk bahagia...
sambil beristirahat.. ternyata liga maut masih berlangsung...namun mata saya terlalu lemah untuk menyaksikan dan sayapun tertidur diatas sajadah.. sampai adzan subuh kembali membangunkan raga saya untuk bergegas menuju Rumah Allah menyambut panggilan sang maha Pengasih...
Terima kasih ya Allah...
Semoga Malam ini kita bisa bertemu dan bercengkrama kembali...