Mahalnya sebuah kepercayaan

Alhamdulillah... hari ini gak terasa tepat 7 tahun aku menyandang status sebagai seoarang kepala rumah tangga. masih amatir lah...
Cuman banyak yang bilang kalau 5 tahun pertama mengarungi rumah tangga adalah masa-masa uji coba bagi sepasang suami istri, artinya kalau biduk rumah tangga sudah berhasil bertahan selama 5 tahun atau lebih, maka untuk selanjutnya perjalanan perahu rumah tangga akan berlayar lebih tenang dan lebih siap walaupun dihantam badai dan ombak yang cukup besar..hmmm bisa iya...bisa juga nggak :)

Buktinya kemarin, ketika sedang nonton TV bersama mantan pacar, eh gak juga sih, lha wong kita gak pernah pacaran :) dijodohin sama kakak terus dalam tempo 2 bulanan kemudian kita dah nikah he..he.. mirip siti nurbaya tapi insya Allah Happy ending lah...
Halah ngelantur lagi..

Jadi ceritanya kemarin pas lagi pindah-pindah channel TV, di SCTV pas lagi acara "UYA MEMANG KUYA" episode tentang seorang Suami yang ngotot dan emang niat minta istrinya di hipnotis sama si Uya karena diduga selingkuh padahal rumah tangga mereka sudah berjalan 9 tahun.

Singkat cerita, si istri yang duluan dihipnotis memang mengaku kalau dia pernah nonton bareng sama temen kantornya di siang hari karena memang dikantor lagi gak ada kerjaan. filmnya juga bukan film indonesia yang kebanyakan berbau sex atau horor. tapi film barat dengan judul "Final destination" yang lumayan okelah untuk efek kecelakaan atau kematian seseorang..
Bahkan si istri bilang kalau selama di dalam bioskop mereka cuman nonton dan sekalipun gak pernah pegangan tangan... he..he..pas denger ini si suami cemberut dan masih yakin kalau bininya bohong. cuman mau protes susah dia, kan lagi dihipnotis ;D

Dan episodepun berganti ketika si istri dengan lugasnya meyerang balik kalau si suami juga pernah selingkuh bahkan sampai 4 kali!! walah mas..mas..
Bisa dibayangkan gimana merahnya tu wajah sang suami yang gak nyangka kalau niat awalnya mau ngebuka aib sang istri justru malah aibnya sendiri yang dibuka habis-habisan sama sang istri. dan orang-orang yang tadinya sempat bersimpati malah berbalik mencemooh sang suami. ha..ha.. kalah telak 'n skak mat!!

itulah akibatnya ketika rasa percaya diantara suami dan istri sudah sangat menipis bahkan rontok. apapun alasan yang dikemukakan seolah sia-sia karena yang ada hanyalah rasa curiga. sebetulnya tidak hanya dalam lingkup keluarga. dalam hal apapun apalagi dalam dunia kerja dan bisnis, maka kredibilitas seseorang sangat bergantung kepada seberapa besar dia mampu mengemban kepercayaan yang diberikan.

Dan aku yakin, salah satu sebab kenapa rumah tanggaku bisa bertahan paling tidak sudah 7 tahun ini adalah karena kami saling percaya. Dan yang paling penting dari yang terpenting adalah kami berdua ikhlas menerima kelebihan masing-masing he...he...

Ah..Gak terasa 7 tahun sudah jadi kepala rumah tangga....
Masih jauh dari sosok seorang suami ataupun ayah ideal yang patut dihormati
mudah-mudahan bisa jaga kepercayaan dari sang istri.
karena kalau sudah hilang pasti sulit untuk dicari dan dibeli.
soalnya tidak ada satupun toko yang jual 'kepercayaan' walaupun dengan harga yang sangat tinggi.

Percaya deh :)